Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferinawati Diyanti, tak menyangka kekasihnya, Ade Namnung, telah meninggal dunia. Terakhir ia mengetahui kondisi kesehatan Ade sudah membaik pascaterserang stroke. Namun, kemarin ia mendengar kabar yang mengejutkan itu.
"Saya nggak menyangka, kondisi bagus. Nggak percaya, saya langsung hubungi keluarga, mas," ujarnya, Rabu, (1/2/2012), saat ditemui di rumah duka, ditemui di rumah duka, kawasan Jalan Haji Ahmad RT06/RW04 No.1 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat kejadian itu, Yanti, demikian sapaan akrabnya tengah berada di Pekanbaru. Setelah mengetahui kabar tersebut, ia langsung berangkat ke Jakarta dengan pesawat terbang. Ia tiba Selasa (1/2/2012) malam.
Yanti tidak bisa lagi menyembuyikan kesedihannya. Apalagi, ia tidak sempat bertemu dengan tambatan hatinya itu. "Saya nggak sempat ketemu. Siram pusara saja, dan cium pipi mas terakhir kalinya," ucapnya.
Yanti berusaha menahan air matanya. Namun, tanpa sadar akhirnya air matanya itu menetes membasahi pipinya. Kini, ia sendirian. Tidak ada lagi tawa canda sang kekasih yang biasa menghiasi kehidupannya itu.
Selama ini, Yanti dan Ade menjalani hubungan asmara jarak jauh. Yanti di Pekanbaru, sedangkan Ade di Jakarta. Mereka menjalani hubungan selama 2,5 tahun lamanya.