Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Kini nama Syamsul Effendi atau akrab disapa dengan nama Ade Namnung tinggal kenangan. Namun, namanya masih harum meski jasadnya sudah dimakamkan, Rabu, (1/2/2012), di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur. Jenazahnya di antar oleh sanak keluarga, teman, dan tetangga ke peristirahatan terakhirnya.
Hujan turun membasahi Jakarta. Alam seolah berduka atas berpulangnya komedian bertubuh gemuk itu ke Rahmatullah. Suasana duka tampak menyelimuti prosesi pemakaman pria kelahiran 7 April 1977 itu.
Sebelum dimakamkan, jenazahnya sempat dimandikan di Masjid An Nur, yang lokasinya tak jauh dari kediaman orangtuanya, di kawasan Jalan Haji Ahmad, kawasan Jalan Haji Ahmad RT06/RW04 No.1 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari masjid, jenazah diberangkatkan pada pukul 10.30 WIB.
Ade meninggal dunia Selasa, (31/1/2012), pukul 11.45 WIB di RS Mitra Cibubur, Jakarta Timur. Kemudian di semayamkan di kediaman orangtuanya, di Pondok Bambu. Sebelumnya, ia berjuang melawan serangan stroke yang disebabkan oleh hipertensi dan gagal jantung.
Dunia hiburan Tanah Air berduka telah kehilangan komedian yang beberapa tahun terakhir menghibur banyak orang lewat sejumlah tayangan di layar kaca. Banyak orang yang tak menyangka kabar kematiannya. Salah satunya adalah Ari Untung, sahabat Ade yang sama-sama mengisi acara komedia situasi bertajuk Tawa Sutra.
"Ade dikenal sebagai pribadi yang baik, mudah memberi, ikhlas, dan tidak pendendam. "Semua orang tahu dia orang baik. Luar biasa," ujar Budi Anduk, kemarin, saat ditemui di rumah duka.