Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata dan Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linda Djalil, kerabat almarhum Adjie Massaid menuturkan bahwa Angelina Sondakh atau akrab disapa Angie telah berkali-kali menuntut cerai. Hampir setiap pagi, Angie menghubungi Linda dan menuturkan keinginan tersebut.
"Tiap hari dia (Angie) telepon saya. Dia bilang mau cerai dengan Adjie. Dia bilang sudah tidak sanggup," ucap Linda, Jumat (17/2/2012), ditemui di kantor Elza Syarief, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Adjie, lanjut Linda, juga pernah menghubunginya. Saat itu, Adjie menuturkan rumahtangganya sedang dilanda prahara. Hampir setiap hari, dari mau tidur dan bangun, Angie menuntut bercerai kepada Adjie.
"Adjie sempat menghubungi saya. Sebelum tidur dan bangun dia (Angie) minta cerai. Angie sering marah-marah kepada Adjie," ucap Linda.
Rumahtangga Adjie dan Angie benar-benar memanas. Mereka sering ribut-ribut. Namun, saat itu Linda memang sering membela Angie. Bahkan, Linda sempat melampiaskan amarahnya kepada Adjie.
"Segala keributan antara Angie dan Adjie saya nggak pernah membela Adjie. Justru saya memarahi dia. Saya maki habis dia. Dia hanya diam dan menitikkan air mata," ucap Linda. Namun, sekarang Linda tidak lagi membela Putri Indonesia 2001 itu.
Sementara itu Angelina Sondakh lebih memilih diam, terkait pemberitaan pascadirinya menjadi saksi di Pengadilan Tipikor untuk tersangka mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhamad Nazaruddin. Melalui sahabatnya, Kahfi Siregar, Angie mengaku tak tertarik mengomentari hal yang sifatnya pribadi.
Kahfi saat dikonfirmasi mengatakan, apa yang diberitakan sekarang ini, Angelina tidak akan membantahnya.
"Tidak. Angie tidak tertarik ngomongin soal-soal yang sifatnya pribadi. Tidak etis membicarakan orang yang sudah meninggal," kata Kahfi, mengutip pernyataan Angelina Sondakh, Jumat (17/2/2012).