Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI Poppy Darsono menanggapi santai setelah mengetahuinya dilaporkan oleh Indrawan Budi Prasetia atau akrab disapa Nanang, putra ketiga almarhum Moerdiono, Menteri Sekretaris Negara, era Orde Baru itu, ke Polda Metro Jaya.
Ia dilaporkan Nanang bersama pengacaranya dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik lewat buku yang ditulis oleh Derek Manangka, berjudul "Pak Moer-Poppy, The Untold Story".
Poppy mengatakan sama sekali tidak mencemarkan nama baik, apalagi sampai memfitnah anak-anak Moerdiono dalam buku tersebut. Terutama terkait isi buku yang memaparkan bahwa Moerdiono ditelantarkan oleh anak-anaknya.
"Faktanya, merawat (almarhum Moerdiono) atau tidak, tolong jawab sendiri? Kalau mereka punya masalah dengan ayahnya jangan dong dibebankan ke saya," ucapnya tenang, Selasa, (3/4/2012), di Hotel Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Desainer kondang itu, juga membantah bahwa dirinya melarang anak-anaknya menjenguk Moerdiono ketika menjalani perawatan di rumah sakit, di Singapura. "Kalau saya dibilang tidak boleh menengok itu tidak benar," serunya.
"Waktu Nanang datang, saya langsung bilang ke Pak Moer. Bukan saya melarang, itu karena Pak Moer punya catatan yang tidak enak dengan Nanang. Saya kira tolong dilihat perasaannya Pak Moer," ucapnya, membela diri.
Makanya, ia tidak habis pikir mengapa dalam buku itu dianggap menjelek-jelekkan anak-anak Moerdiono. Sebab, dalam buku itu, ia menyampaikan apa adanya. Namun, ia mengatakan sudah biasa dilaporkan terkait masalah tersebut.
"Saya kan sudah sering dilaporin. Saya akan siap kalau dilaporkan. Mungkin lebih baik ke pengadilan yah. Karena nanti terbuka terus. Saya pasti membela kepentingannya Pak Moer. Haknya Pak Moer di dunia," tandasnya.