News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sukhoi Jatuh

Mertua Badai 'Kerispatih' Dimakamkan di TPU Pondok Kelapa

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badai Kerispatih mengenakan baju hitam dan berkacamata hitam, di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten Herman Sulaji, mertua Badai 'Kerispatih', akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Almarhum bakal dimakamkan, setelah lebih dulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Pondok Kopi 1 Blok A7 No 8, Jakarta Timur.

"Rencanannya, di rumah disalatkan lebih dulu, karena papa Muslim," kata Badai di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (23/5/2012).

Herman yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Super Jet 100, akan disalatkan di Masjid Al Muhajirin pada pukul 14.00 WIB. Kemudian, dimakamkan di TPU Pondok Kelapa.

Badai mengaku, sejak awal sudah menyiapkan mental dan kabar terburuk yang akan diterimanya.

Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang memberi perhatian kepada proses evakuasi korban. Menurutnya, penanganan yang dilakukan Tim SAR sangat baik.

"Petinya bagus dan sangat layak," cetus Badai.

Badai mengungkapkan, mertuanya merupakan penerbang yang sangat tepat waktu dan tidak bermanja.

"Orangnya juga terbuka, tadi orang-orang kantornya juga merasa kehilangan," terangnya.

Badai mengaku senang karena mertuanya dapat ditemukan dan diidentifikasi dengan baik. Suami Dewi Citra Asmarani tidak dapat melihat langsung jenazah mertuanya. Sebab, kondisi jenazah telah dikafani.

"Kondisinya baik dan utuh," imbuhnya.

Badai menjelaskan, istrinya yang juga putri almarhum, telah tegar menghadapi cobaan ini.

"Istri saya cukup tegar, Meski saya menantu, tapi intensitas ngobrol saya sangat tinggi," bebernya. (*)

BACA JUGA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini