Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Tifatul Sembiring merasa sangat sedih terhadap fenomena semua stasiun TV menjadikan rating sebagai ujung tombak mencari iklan.
Padahal faktanya, rating tinggi terhadap acara-acara TV cenderung membodohkan pemirsa. Sebab yang ratingnya adalah cenderung ke acara-acara yang tidak edukatif dan meracuni alam pikiran pemirsa.
"Seharusnya bagaimana rating tinggi acara TV itu bisa mencerdaskan bangsa," kata Tifatul di Oaks Room Lt.2 Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012).
Tifatul juga heran mengapa acara-acara komedi justru semakin banyak digeber semua stasiun TV sepanjang bulan Ramadhan. Padahal orang lebih butuh kekhusyukan. "Kementerian yang saya pimpin tetap bekerja sesuai dengan perundangan berlaku, tapi jadi momok bagi acara yang rendah kualitasnya," tegas menteri asal PKS itu.
Menurut Tifatul harus ada Mou antar 3 lembaga, yakni Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Kominfo.
Departemen yang dipimpin Tifatul, menurutnya bukan ad hoc tapi dalam jangka panjang, hubungan antar lembaga perlu ada MOU, jika ada pembangkanagan, dalam MOU itu misalnya sanksi itu akan berakumulasi.
"Kita lebih Wise bekerja ke depan dengan membuat MOU, kalau nggak ada pengaruhnya sam saja nggak terkomunikasikan, kita perlu kerja sama untuk saling menguatkan teguran ini, " tandasnya.
Baca berita terkini lainnya
- Badan Gendut, Inilah Cara Cepat Regina Langsingkan Badan 9 menit lalu
- Acara Ramadan di TV, Cuma Ini Yang Layak Tonton 19 menit lalu
- FOTO-FOTO : Regina Idol @reginaivanova4 34 menit lalu
- Perjuangan Regina Mengorbit sebagai Penyanyi Profesional 37 menit lalu
- FOTO-FOTO Pembuatan Video Klip Regina Idol @reginaivanova4 1 jam lalu
- Setelah Juarai Idol, Ini Dia Lagu Debut Pertama Regina 4 jam lalu
- Bermasalah, Ini Tujuh Acara Ramadhan Kena Teguran Keras 4 jam lalu
- Olga Syahputra Diduga Mau 'Diomeli-omeli' Menteri Tifatul 4