Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratna Listy punya saran untuk para remaja yang hobi tawuran. Seharusnya, mereka yang terlibat tawuran itu mensyukuri keberuntungan mereka, masih bisa sekolah mengingat anak seusia mereka yang putus sekolah.
Artis asal Madiun Jawa Timur ini mencontohkan, seharusnya acara sosial seperti ''Malam Peduli Anak Indonesia', untuk membantu anak-anak putus sekolah ditonton dan dilihat oleh para pelajar yang tawuran. Para pelajar yang tawuran harusnya bersyukur masih dapat sekolah, sementara anak-anak yang lain justru putus sekolah karena kekurangan biaya.
" Yang tawuran ini harusnya bersyukur. Orangtua mereka masih mampu, meskipun harus terseok-seok kerja Senin-Kamis, harusnya mereka bersyukur masih ada, masih sanggup membiayai mereka sekolah," kata Ratna Listy ditemui di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Ratna Listy mengaku senang ada yayasan yang masih peduli dengan anak-anak putus sekolah. Yayasan ini memberikan kesempatan orang yang menyumbang diyayasan tersebut dapat mengaloksikan sebagian rezekinya untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu.
Di acara 'Malam Peduli Anak Indonesia' ini presenter 'Bedah Rumah' ini menyumbang lagu anti galau, 'Jangan Menyerah'.
" Mungkin momentnya juga indah. Jangan sedikit-sedikit sakit hati dan galau. Jangan sedikit-sedikit menyerah. adi aku membantu mereka dalam kapasitasku gitu.nggak bisa membantu uang yah membantu skill," tandasnya.