TRIBUNNEWS.COM - Usai ditangkap paksa oleh petugas imigrasi, dengan tuduhan pemalsuan paspor, Cynthiara Alona mengungkapkan kekecewaannya. Model, penyanyi, sekaligus bintang film itu merasa terzolimi.
"Saya merasa terzolimi? atas smua tuduhan yg di tujukan kepada ku," tulisnya di akun twitternya, Senin (10/12/2012).
Meski merasa kesal, Alona tetap membuka pintu maaf pada pemitnag. "Thx guys tuk suportnya? yg fitnah aku biarlah tuhan yg balas..aku maafin dia," kicaunya lagi.
Cynthiara Alona, ditangkapdi Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Pengacaranya Ranto P Simanjutak menggambarkan penangkapan kliennya itu seperti dikepung.
Sebelumnya, Alona pernah ingin di tangkap di kediaman saudaranya. Tetapi, petugas imigrasi tidak bisa membawanya. Sebab, Ranto menjelaskan bahwa nama dalam surat penangkapan itu berbeda dengan kliennya.
Pekan lalu, saat ditemui di Studio TVRI, Senayan, Cynthiara dan pengacaranya sudah menyampaikan klarifikasi bahwa tuduhan yang dialamatkan oleh petugas imigrasi salah alamat. Hal itu didasari karena nama yang tertera dalam surat penangkapan bukan kliennya. Yang tertera di surat penangkapan itu Sythiara, bukan Cynthiara.
Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper
- Nikita Mirzani: Senang Bisa Hirup Udara Bebas Lagi
- Sudah Bantah Tak Palsukan Paspor, Cynthiara Tetap Dicokok
- Sudah Bantah Tak Palsukan Paspor, Cynthiara Tetap Dicokok
- Cynthiara Alona Ditangkap dengan Tuduhan Palsukan Paspor