Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markus Horison belum menemukan klub baru yang menaunginya sebagai pemain sepak bola. Untuk menunjang masa depannya, ia mencurahkan tenaga dan perhatiannya bisnis kuliner yang baru-baru ini digelutinya.
Padahal, mantan kiper Timnas Garuda itu, bisa saja bermain di sebuah klub sepakbola di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ia punya kesempatan bermain di klub tersebut. Tetapi, pertimbangannya lokasi klub terlalu jauh.
"Dia bilang, 'dia sedang merecovery diri dan sedang memantau bisnis kulinernya dia. Dia enggak mau jauh-jauh mainnya. Nanti enggak bisa memantau bisnisnya," ucap Sangap Surbakti, pengacara Markus, Senin, (4/3/2013), di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Markus tidak mau sekadar ongkang-ongkang kaki atau hanya menunggu mendapatkan klub baru. Biar bagaimanapun, ia harus putar otak supaya bisa memiliki pegangan atau jaminan untuk memenuhi setiap kebutuhannya.
Apalagi kalau nantinya Markus akan menikah lagi setelah bercerai dengan Kiki Amalia. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981 itu, ingin bisnis kulinernya bisa menunjang masa depannya untuk keluarganya.
"Markus bilang ke saya, 'ya kan untuk jaminan saya di hari tua juga. Kalau nantinya ada cewek yang mau (nikah) sama saya, saya kan harus punya jaminan," tandasnya.