Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Eza Gionino menjadi tersangka kasus penganiayaan yang dituduhkan bekas kekasihnya, Ardina Rasty.
Kabar itu mengejutkan banyak pihak. Termasuk BLINK, girlband yang pernah bermain dalam sinetron "Putih Abu-abu 2" bersama Eza.
Sebab, di mata mereka, pria kelahiran Samarinda, 10 Mei 1990 itu, adalah pria yang baik. Orangnya menyenangkan dan nyaman diajak bicara. Jauh dari kesan yang dituduhkan oleh bekas kekasih Eza tersebut.
"Dia seorang kakak yang baik buat kami. Orangnya enak diajak ngobrol," ucap Silvia, salah satu personel BLINK saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Girlband yang digawangi Sivia, Febby, Ify, dan Pricill sangat prihatin dengan pria kelahiran Samarinda, 10 Mei 1990 itu. Namun, mereka tidak mengetahui bagaimana harus bersikap selain memberikan dukungannya supaya bisa menghadapi masalahnya dengan tegar.
"Kami enggak terlalu tahu-menahu. Ya, kami memberi support saja yang terbaik," timpal Febby.
Girlband yang digawangi Febby, Sivia, Ify, dan Pricill sudah lama tidak bertemu Eza semenjak syuting sinetron "Putih Abu-abu 2" kelar. Mereka hanya kontak-kontakan lewat telepon, SMS, ataupun Blackberry Messenger (BBM).
Baca Artikel Menarik Sebelumnya
- Personel Girlband BLINK Beri Dukungan Moril pada Eza Gionino 12 menit lalu
- Konser Armada Band Ricuh, 5 Penonton dan 1 Polisi Dilarikan Ke RSUD Gresik 21 menit lalu
- Girlband BLINK Deg-degan Rilis Album Perdana Gara-gara Histeria Penggemar 24 menit lalu
- Empat Selebriti Cantik Ini Bercerai Setelah Sibuk Berpolitik 1 jam lalu
- Sule Janji Ajak Anak Jalan-jalan ke Korea 2 jam lalu
- Ini Nazar Sule ke Anak Bila Lagunya Meledak di Pasar 2 jam lalu
- Penyanyi Korea Ini Rasakan Beda Berduet Dengan Atiqah Hasiholan dan Sule 2 jam lalu
- Alasan Sule Ngaku My English Is Awut-awutan 2 ja