Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venna Melinda meneteskan air mata saat keluar dari ruang sidang di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Matanya sembab. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya dalam menghadapi proses perceraiannya.
Tak heran apabila peremouan kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972 itu, berlinang air mata. Diakuinya, tidak mudah melewati proses tersebut. Apalagi, pernikahannya bersama Ivan Fadilla, telah dikaruniai dua anak laki-laki.
Namun, ia berharap mendapatkan kekuatan dalam menghadapinya. Ia tidak mau jadi perempuan yang cengeng di hadapan anak-anaknya.
"Ya, mudah-mudahan sih kuat. Ya, saya sih enggak mau juga jadi cengeng. Nanti anak saya melihatnya, kok begini. Saya harus kuat, enggak boleh menunjukkan kalau saya terpuruk," ucapnya, Senin, (18/3/2013), usai persidangan di PA Jakarta Selatan.
Karena alasan itulah, Venna kemudian memutuskan tetap tinggal serumah dengan Ivan. Paling tidak, sebagai orangtua, mereka tetap selalu ada untuk anak-anaknya.
"Kami masih serumah. Kalau mereka mau lihat bapak dan mamanya masih ada," ucapnya.