TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda berharap Ivan Fadilla memahami kesibukan dirinya sebagai anggota DPR yang semakin padat.
Venna mengakui, rutinitas kerjanya sebagai politisi semakin meningkat selama beberapa bulan terakhir. Sebab, selain menjadi anggota Komisi X DPR yang disibukkan dengan rapat-rapat dan kegiatan di luar parlemen, Venna juga mempunyai tugas sebagai anggota tim sosialisasi "Empat Pilar" bangsa di MPR dan Sekretaris Departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DPP Partai Demokrat.
"Setiap Jumat dan Sabtu saya pergi (sosialisasi). Jadi, benar-benar 'Jumpalitan' deh." kata Venna dalam wawancara khusus bersama Tribunnews.com.
Menurut Venna, mungkin di mata orang lain, tugas dan amanah menjadi anggota Dewan terbilang baik sehingga tidak perlu diributkan lagi tentang dampak dari pekerjannya.
Dan seharusnya, harap Venna suaminya itu pun dapat memahami konsukensi akan pekerjaan sebagai anggota DPR dan kader partai politik ini. Sebab, sejak menjadi anggota DPR sudah ada komitmen dan saling memberikan pengertian tentang itu semua.
"Tapi harus ada kesiapan mental dari pasangan juga penting. Karena posisi kita sangat diperlukan, rutinitas tinggi, mobilitas tinggi, tanggung jawab apalagi, kalau tidak pengertian yang luar biasa, maka hal itu akan menjadi masalah," tuturmya.
Tapi, justru komitmen dan kesepahaman yang dibangun sejak awal itu luntur seiring berjalannya waktu Venna sebagai anggota DPR.
"People change, orang itu kan berubah, enggak bisa kita bicara saat ini dan 10 tahun kemudian tidak berubah. Orang berubah, yang dulunya sepakat, tapi di pertengahan jalan, jadi tidak sepakat. Yah mau bagaimana lagi," ujar Venna dengan mata berkaca-kaca.
"Yang dulu punya visi dan misi sama, di pertengahan jalan visi dan misinya yang satu ke kanan dan yang satu ke kiri, mau bagaimana. Itu karena people change. Itu lah kehidupan," imbuhnya.