Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Eyang Subur mendadak jadi pembicaraan publik belakangan ini. Hal itu terjadi setelah komedian Adi Bing Slamet mengaku menjadi korbannya.
Adi menuding Eyang Subur melakukan praktik guna-guna terhadapnya. Bahkan ia menyebut Eyang sebagai penyebar aliran sesat.
Kabul Basuki alias Tessy, personel Srimulat itu terkejut dengan penyataan Adi yang menghebohkan tersebut. Ia kenal betul siapa Eyang Subur. Bahkan, ia mengenalnya sejak Eyang masih berprofesi tukang jahit.
"Saya kaget ya. Saya mengenalnya sebelum jadi Eyang, tapi Subur. Dulu panggilannya Subur tahun 1981, dia tukang jahit aslinya. Dia mungkin dapat wahyu dan dikasih "penglihatan"," ucapnya, Kamis, (21/3/2012), dalam jumpa pers di sebuah restoran, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurutnya, Eyang sangat dermawan. Ia acapkali mendapatkan hadiah darinya. "Eyang Subur datangi saya waktu di Surabaya. Dia langsung kasih saya mobil tanpa ada tujuan apa-apa, dia tulus ikhlas. Saat saya datang ke rumahnya itu, saya enggak merasa dirugikan, pulang dikasih ongkos," ucapnya.
Makanya, ia heran tatkala mendengar Adi menyebut Eyang Subur sebagai dukun santet. Sampai sekarang ia tak habis pikir mengapa putra almarhum Bing Slamet itu, mengatakan demikian. Sebab, ia mengenal Eyang bukan setahun-dua tahun. Tapi puluhan tahun.
"Dengar dia dibilang dukun santet, apa iya? Kok beda banget, saya kenal sama dia bukan setahun dua tahun. Saya berteman sebelum ada apa-apa ya, dia hanya menjahitkan. Pribadinya hanya baik saja," ucapnya.