TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah Ricky Jo di rumah duka, Kompleks Pondok Kelapa Indah, Jakarta Timur. Cintana dan Cianda terus meratapi kepergian ayahnya. Mereka sangat terpukul dengan kenyataan tersebut.
"Papa, papa, papa," ucap Cintana sembari terisak, Jumat (22/3/2013), di samping peti jenazah ayahnya, presenter acara siaran langsung sepakbola.
Keluarga dan handai taulan merasakan duka mendalam. Beberapa di antaranya malahan ada yang harus dipapah menuju peti jenazah, karena tak kuasa menahan kesedihan.
Cintana dan Cianda tampaknya tidak pernah menyangka ayahnya pergi begitu cepat meninggalkan mereka. Selama ini, Ricky diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, tadi sore ia mengalami sesak napas. Dadanya terasa sakit.
Ricky kemudian dilarikan ke RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat masuk rumah sakit, Ricky mendapatkan serangan jantung. Ia jatuh pingsan. Tim medis kemudian melarikannya ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
Dokter sempat menggunakan alat kejut jantung. Namun, nyawa Ricky tak terselamatkan. Tim medis menyatakan Ricky meninggal dunia. (*)