Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ricky Jo, presenter sekaligus penyanyi itu, rupanya sering mengalami masuk angin. Hal itu diakibatkan karena rutinitasnya membawakan acara siaran langsung sepak bola di televisi, pada dinihari.
"Dia paling sering masuk angin karena dia sering bawakan acara bola sehingga kurang tidur. Jadi, dia pola hidupnya berputar, seperti kalong," terang Alex, adik ipar Ricky, saat ditemui semalam di rumah duka, di Komplek Pondok Kelapa Indah, Jakarta Timur.
Tetapi, Ricky diketahui tidak pernah memiliki riwayat sakit jantung. Makanya, banyak orang terkejut mendengar kabar Ricky telah menghembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung.
Ricky meninggal dunia kemarin sore, Jumat, 22 Maret 2013. Sebelumnya, Ricky mengalami sesak napas ketika menyetir mobil menuju kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia sempat beristirahat sebentar dan meneguk air minum di pom bensin, di daerah Menteng Pulo. Ia melanjutkan perjalanannya.
Sampai di Epicentrum, ia rapat terkait urusan pekerjaan. Usai rapat, dadanya terasa sakit. Karena tidak kuat menahannya ia meminta seorang teman mengantarkannya ke RS MMC.
Tiba di rumah sakit, Ricky mendadak terkena serangan jantung. Ia sempat pingsan. Kemudian tim medis melarikannya ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Dokter sempat menggunakan alat kejut jantung. Tetapi, nyawa Ricky tidak bisa diselamatkan.