Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ricky telah menepati janjinya kepada almarhum sang ayah. Ia mencat tembok rumah orangtuanya.
Setelah menepati janjinya itu, Ricky kemudian mampir ke makam ayahnya untuk laporan kalau tugasnya sudah diselesaikan.
"Papa meninggal sebulan yang lalu. Ricky menepati janji untuk mencat rumah orangtua. Terus dia sempat laporan kalau tugasnya itu sudah rampung. Dia bilang, 'Ricky sudah selesai cat rumah,'" ucap Mia Jo, adik Ricky, Sabtu, (23/3/2013), saat ditemui di rumah duka, Komplek Pondok Kelapa Indah, Jakarta Timur.
Di makam ayahnya tersebut, Ricky juga mengatakan dirinya mendaftar sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra. Namun, nasib berkehendak lain. Ricky meninggal dunia akibat serangan jantung Jumat, 22 Maret 2013.
Mia sangat emosional. Ia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kepergian sang kakak untuk selamanya. Saat meladeni pertanyaan wartawan ia sama sekali tak berhenti menangis. Ia bicara sembari terisak.
"Ricky itu ayah yang bertanggungjawab. Dia juga anak yang selalu sayang sama orangtuanya. Dia pekerja keras, dia punya darah seni yang tinggi sejak kecil," ucapnya mengenang Ricky.