TRIBUNNEWS.COM - Sudah dua film layar lebar tentang kisah perjuangan buruh perempuan yang dibuat sutradara Lola Amaria (35). Setelah 'Minggu Pagi di Victoria Park', sekarang Lola menggarap fil,m 'Kisah 3 Titik.'
Mengapa Lola Amaria tertarik mengangkat tema film tentang buruh?
"Saya tidak punya niat apapun saat membuat film ini, selain senang dengan film dan kepedulian terhadap sesama," kata Lola Amaria ketika ditemui di bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2013).
Pemain film 'Beth,' 'Cau Bau Kan,' dan "Novel Tanpa Huruf R' ini punya pengalaman menarik. Setiap terbangun dari tidur, ia selalu mendengar berbagai permasalahan perburuhan yang diangkat oleh media massa.
"Saya membuat film 'Kisah 3 Titik' ini karena saya hidup dan merasakannya," kata Lola Amaria.
Lola ingin mengajak penonton turut merasakan hal yang sama dan menyadari arti penting buruh. "Saya hanya ingin masyarakat tahu saja, karena kita ini bagian dari buruh. Ya, setidaknya supaya tahu hak dan kewajibannya," Lola menambahkan.
Film 'Kisah 3 Titik' dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 2 Mei 2013, bersamaan dengan Peringatan Hari Buruh Dunia.