Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Para pengikut Eyang Subur seperti dihipnotis setelah melakukan ritual minum kopi pahit, kopi manis, dan air garam. Pengikutnya juga mencuci wajahnya dengan ketiga ramuan tersebut.
Setelah melakukan ritual tersebut, para pengikutnya bisa diperintahkan apa saja oleh Eyang Subut. Para pengikutnya seperti tidak berdaya membantah. Mereka menuruti apapun yang diperintahkan bekas panutan Adi Bing Slamet itu, tanpa dipaksa.
"Kopi pahit, kopi manis dan air garam, kalau sudah waktunya apa maunya, kopi pahit dan manis diminum, cuci muka, mandi langsung terserah perintahnya (Subur)," kata Ujang, mantan juru kunci Eyang Subur, dalam jumpa pers yang berlangsung semalam, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Kalau ada yang khusus, lanjut Ujang, air garamnya kadang dibuang di kantor atau rumah para pengikutnya.
Adi Bing Slamet pernah melakukan ritual tersebut. Sejak itu, perilakunya berubah. Segala macam perintah Eyang Subur diturutinya. Bahkan, ia tetap diperintahkan Eyang Subur melakukan ritual itu saat berlangsungnya Bulan Suci Ramadan.
"Pas bulan puasa itu setelah imsak masih tetap minum air garam," timpal Adi.