Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eyang Subur tetap tak mau memberikan komentar mengenai tudingan Adi Bing Slamet yang menyebut dirinya penganut aliran sesat.
Saat mengadakan Maulid dan memberikan santunan kepada anak yatim di kediamannya, Eyang Subur hanya mempersilakan media mengambil gambarnya. Awalnya, media juga tak diperkenankan masuk untuk mengambil gambar dirinya.
Habib Soleh, perwakilan dari Front Pembela Islam (FPI), mengatakan Eyang Subur selama ini diam atas tudingan Adi Bing Slamet bukan karena takut, tapi masih bersabar.
"Eyang diam bukan karena takut, tapi dia sabar. Itu istimewanya Eyang, terhina seperti itu, pernahkah ia melawan? Tidak ada kekuatiran dari Eyang Subur," kata Habib Soleh, Minggu (31/3/2013) malam di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Habib Soleh juga mengatakan acara maulid di kediaman Eyang Subur memang merupakan ide dari pihaknya. Menurutnya sebelum menggelar acara maulid di tempat Eyang Subur, FPI juga sudah memeriksa rumah Eyang Subur dan tak menemukan benda-benda berbau mistis.
"Saya bilang, Eyang sesat enggak? Enggaklah bib. Terus saya tanya, kalau memang enggak sesat, mau ngadain maulid? Mau bib, saya terima maulid dan tahlil," kata Habib Soleh menirukan ucapan Eyang Subur.
Eyang Subur memberikan santunan sebesar Rp 50 ribu per orang yang diberikan kepada 74 anak yatim yang diundang ke kediamannya.