News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Eyang Subur

Begini Cerita Awal Mula Adi Bing Slamet Membenci Eyang Subur

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eyang Subur memberikan santunan kepada 100 anak yatim saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di kawasan Duri kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu malam (31/3). (WARTAKOTA/NURICHSAN)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Awal mula konflik antara Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur berlangsung sejak tiga tahun yang lalu.

Menurut Eyang Sigit, murid Eyang Subur, hal itu dikarenakan Adi bertemu dengan seorang guru spiritual.

"Itu terjadi pada tahun 2010 gara-gara ketemu guru spiritual yang ahli hikmah katanya. Selain itu juga karena tidak bisa ketemu eyang terus labil dan akhirnya ketemu orang lain," ujarnya, saat ditemui di kediaman Eyang Subur di Jalan Beringin III No 64, RT 05/RW 02, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (3/4).

Eyang Subur sendiri, tidak mengenal guru spiritual Adi tersebut. Hal itu ditegaskan oleh Eyang Sigit. "Enggak mengenal (Eyang Subur) dengan guru spiritualnya," ujarnya. Apa yang dilakukan Adi sekarang ini merupakan akibat dari perkenalannya dengan guru spiritual barunya tersebut.

"Anak kemarin sore kok enggak sopan bicara sama orang yang usia 70 tahun," sesalnya. Ia menegaskan bahwa sosok Adi memang selalu tergiur apabila melihat orang sakti. Padahal Eyang Sigit sudah memberikan nasihat kepadanya untuk tidak bersikap seperti itu.

"Adi itu tergiur enggak bisa lihat orang sakti. Saya sudah bilang 'Di, jangan terpesona pada mahluk Allah, jangan takjub pada seseorang. Takjublah, kagumlah hanya pada Allah. Adi ada orang sakti sedikit, langsung ikut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini