Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta Eyang Subur menceraikan istri kelima dan seterusnya, makin melibatkan banyak pihak.
Eyang Subur akan meminta bimbingan Kak Seto untuk memperhatikan psikis anak-anaknya akibat perceraian.
Hal ini diutarakan kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, yang mengatakan kliennya akan meminta bimbingan pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kak Seto yang dikenal sebagai pemerhati anak.
"Saya akan menghubungi Kak Seto dan KPAI, karena semua anak-anak Eyang, secara psikologis terganggu (jika ada perceraian)," kata Ramdan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia menuturkan sebelum ada perseteruan dengan Adi Bing Slamet, kehidupan keluarga Eyang Subur antara istri yang satu dengan lainnya tak ada masalah.
Menurutnya keadaan justru berubah saat Adi mulai banyak bicara di media.
"Saya khawatirkan psikis mereka terganggu. Tadinya baik-baik saja, tiba-tiba diminta cerai. Keluarga Eyang tadinya damai-damai saja," imbuhnya.
Benturan memikirkan kejiwaan anak-anak inilah yang saat ini jadi beban Eyang.