Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah artis makin banyak mewarnai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2014.
Hampir seluruh partai politik peserta pemilu memasang artis untuk menjadi anggota legislatif.
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto mengatakan masuknya artis ke panggung politik sah-sah saja. Karena, mereka juga memiliki hak politik yang sama dengan warga negara lainnya.
"Hanya masalahnya, adalah partai kerap abai dengan background si artis saat dia didistribusikan ke dalam jabatan publik sebagai wakil rakyat," ujar Gun Gun di Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Ia melihat masih banyak artis yang minim pengalaman dan kapasitas caleg berlatarbelakang artis. Jika pun mencalegkan artis seharusnya partai melihat pengalaman politik si artis, Gun Gung meminta jangan serampangan.
"Saya kira masuknya artis ke panggung politik itu untuk kesekian kalinya menunjukkan gagalnya partai melakukan kaderisasi secara berjenjang. Partai pragmatis, hanya mencari cara mudah dan shortcut dalam mencari cara mempopulerkan partai dan menjadikan kelompok artis sebagai vote getter," imbuhnya.
Artis yang maju sebagai caleg, kata Gun Gun, juga harusnya memahami bahwa tidak mudah bertransformasi dari figur di dunia hiburan ke dunia politik. Syaratnya adalah selain popularitas, juga butuh mematut diri dalam hal tingkat penerimaan, tingkat keterpilihan, dan tingkat kesukaan pemilih.
"Sebaiknya jangan terjadi lompatan politik dalam masuknya kelompok selebritis ke DPR. Tahun 2009, dari 59 artis yang maju hanya 15 orang yang sukses ke DPR, artinya tidak jaminan juga dia populer terus bisa terpilih," katanya.