Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persidangan Reza Pahlevi alias Eza Gionino (22) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013) sempat ricuh.
Kericuhan terjadi setelah sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, selesai digelar
Puluhan orang yang mengawal persidangan Eza yang berpakaian loreng-loreng hitam oranye ini terlibat kericuhan dengan wartawan yang ingin meminta komentar pemain sinetron 'Putih Abu-abu' tersebut seputar persidangannya.
Begitu keluar dari Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Eza langsung dikawal ketat oleh ormas yang bernama Pemuda Pancasila itu. Tidak ada celah bagi wartawan untuk minta komentar dari bekas pacar Ardina Rasti (27) tersebut.
Banyaknya orang berpakaian loreng itu justru tak membuat Eza tidak bisa bergerak masuk kembali ke ruang tahanan PN. Mereka bahkan sempat ribut sendiri ketika mengamankan Eza. Teriakan demi teriakan membuat PN menjadi gaduh.
Aksi saling dorong beberapa kali terlihat di lorong PN menuju ruang tahanan yang ada di belakang. Orang-orang yang mengawal Eza itu terus berteriak.
"Mereka mendorong kami terus, saat kami ambil gambar," kata Lolo, wartawan Kapanlagi.tv. Adu mulut wartawan dan anggota ormas tersebut tak terhindarkan. "Orang-orang itu arogan dan coba menutupi Eza," tegas Lolo.
Tidak hanya usai sidang saja. Sepanjang sidang digelar, orang-orang berpakaian loreng oranye-hitam ini juga menutupi akses wartawan yang ingin mendapatkan informasi soal persidangan. Mereka berdiri didepan dan enggan pindah. (kin)