Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hobi Eyang Subur yang suka berpoligami, dinilai pemerhati anak yang juga Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi, dapat menyebabkan anak-anak Eyang Subur mudah stres.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini menuturkan anak-anak yang melihat ayahnya berpindah-pindah dari satu istri ke istri lainnya bisa menyebabkan konflik. Ia berpendapat, konflik itu bisa bertambah besar jika hubungan anak dan orangtua tidak harmonis.
"Sebagai psikolog, jujur saja, saya lihat kondisi mereka (anak-anak Eyang Subur) tegang dan stres. Karena anak-anak itu tidak seperti anak-anak lainnya," kata Kak Seto saat jumpa pers di kediamannya, Kamis (25/4/2013).
"Melihat bapaknya pindah-pindah, dari satu istri ke istri lainnya. Kalau hubungan anak dan orangtuanya tidak baik, bisa memicu terjadinya konflik besar," lanjutnya.
Kak Seto menambahkan, seandainya nanti Eyang Subur menceraikan keempat istrinya, maka ia berharap anak-anak hasil pernikahan dengan empat orang istri itu agar tidak ditelantarkan.
"Jangan sampai ada penelantaran, sebab ini resiko menikah sampai sekian istri. Ini tanggung jawab seorang bapak," tandasnya.