Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa tak kenal Eyang Subur. Lelaki tua beristri delapan perempuan ini jadi perbincangan dimana-mana dalam dua bulan terakhir.
Ini terkait omongan artis Adi Bing Slamet yang menuding Eyang Subur sebagai dukun.
Nah, karena ketenarannya ini ada gosip Eyang Subur akan mendaftar pada konvensi calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
"Saya dengar-dengar entah benar atau tidak, ada isu Eyang Subur daftar konvensi Capres," kata Pengamat Politik M Qodari dalam diskusi "Caleg Artis" di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (6/5/2013).
Menurut dia, dalam dua bulan ini Eyang Subur selalu wara-wiri di media massa baik televisi, koran, radio, dan sebagainya.
"Ini orang sangat terkenal. Pertanyaannya, Eyang Subur sama Adi Bing Slamet ini pura-pura berantem atau bagaimana? Berantem tiap hari muncul di televisi" kata Qodari dengan nada bercanda.
Menurut Qodari, artis seperti Eyang Subur atau siapapun artis berhak untuk jadi Caleg atau capres.
"Artis punya hak jadi caleg entah profesi lain entah itu wartawan, dosen, aktivis pengusaha semua boleh jadi caleg.
Namun demikian, Qodari mengatakan Parpol kelihatannya pragmatis dalam memilih Caleg artis tampa memerhatikan kualitas.
"Parpol kelihatan pragmatismenya kalau caleg dari artis karena bisa mendongkrak suara partai bersangkutan. Dari popularitas itu tidak otomatis terpilih.
Artis bisa dikenal tapi belum tentu memilih apalagi kalau tidak punya kompetensi," kata Qodari.