Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketujuh istri Eyang Subur belakangan ini mulai berani menunjukkan diri mereka di media massa. Bahkan ketujuhnya bersedia meladeni wawancara langsung untuk tayangan televisi.
Dalam wawancara itu, ketujuh istri Eyang Subur, sangat kompak, akur, dan saling melengkapi. Tak ada sekat di antara mereka. Bahkan, mereka tidak merasa ada tekanan selama membina rumahtangga meskipun hidup bersama dalam satu rumah.
Namun, pengacara istri-istri Eyang Subur menolak jika hal itu disebut-sebut pamer. "Tidak pamer, sayang dengan pamer beda. Sayang cinta tidak bisa ditunjukan. Jadi bukan persoalan pamer. Jangankan istri tujuh, istri dua saja babak belur," ucap Made Rahman, Senin, (6/5/2013), di kediaman Eyang Subur.
Sejauh ini, lanjut Made, rumahtangga bekas panutan Adi Bing Slamet itu, baik-baik saja. "Baik-baik saja sampai hari ini dan selalu terbuka dan menunjukan karakteristik mereka sangat luar biasa," ucap Made.
Menurutnya, terlepas dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), keadaan itu luar biasa. "Kita harus apresiasi positif keadaan ini," tandasnya.