Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Astrid Tiar baru menyadari pengorbanan seorang ibu. Dia menyadari kala melahirkan anak, Dialusita Anabel Esteressa Tiorina Situmorang, beberapa bulan silam.
Wanita kelahiran Jakarta, 12 Juli 1986 itu, bahkan tak merasa direpotkan. Meskipun harus mengganti popok bayi, kemudian menyusui, bahkan harus bangun dini hari untuk meninabobokkan anaknya yang menangis. Ia melakukan tugasnya penuh suka cita.
"Sekarang baru sadar pengorbanan ibu itu melebihi segalanya. Dinikmati, senang, saya enggak repot sama sekali. Padahal enggak saya banget, saya lakukan dengan suka cita," ucapnya semalam saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dia pun tak pernah bisa meninggalkan anaknya begitu saja. Sebab, ia ingin mengikuti pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya, dari pernikahannya dengan Gerhard Reinaldi Situmorang. Kalaupun harus bepergian, dia harus membawa anaknya itu.
"Aku selalu bawa anak, selalu aku bawa. Sekarang sudah empat bulan. Lucu banget, dia sudah bisa tengkurep, banyak banget perkembangannya," ucapnya.
Selain itu, ia juga merasa berat dan terbeban apabila meninggalkannya. "Aku harus aku lihat. Sampai sekarang aku enggak bisa lepas dia dari pandangan mataku," tandasnya.