TRIBUNNEWS.COM - Para Trekkie tentu sudah menunggu kelanjutan Star Trek. Kali ini lewat arahan J. J. Abrams yang menyutradari sejumlah film laris antara lain Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011), Mission: Impossible III (2006), dan Armageddon (1998), Stark trek Into Darkness menjadi tontonan wajib yang tak boleh dilewatkan para Trekkie.
Antusias penonton tampak saat para tamu undangan dan wartawan di pemutaran terbatas Star Trek Into Darkness di Epiwalk XXI, Epicentrum, Kuningan, Jumat (10/5/2013) malam. Film berdurasi 133 menit ini di menit-menit awal sudah diwarnai ketegangan dan konflik antara James T. Kirk (Chris Pine) dan Spock (Zachary Quinto) yang merupakan percampuran perkawinan antara ras manusia dan Vulkan.
Tapi jangan khawatir jika Anda takut terlalu tegang terutama dengan teknologi 3D karena di beberapa adegan akan ada humor yang akan melumerkan ketegangan saat adu tembak antara Khan (Benedict Cumberbatch) dan Klingons membuat Anda terpaku di kursi.
Akting memukau Benedict Cumberbatch patut diacungi jempol. Kesadisan wajah, tindak tanduk yang tak dapat ditebak jadi bumbu penyedap yang bakal membuat Anda rela duduk di kursi untuk menyaksikannya. Film berbujet 185 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun (kurs Rp 9.700 per dollar AS).
Bagi yang tak kenal Cumberbatch, aktor Inggris kelahiran 19 Juli 1976 ini, bisa disaksikan kecerdasan aktingnya lewat seri Sherlock (2010) yang pernah disiarkan BeTV di televisi berbayar, Indovision, yang tayang pada 23 Juli 2012. Di Indonesia, Star Trek Into Darkness bakal tayang di Indonesia 17 Mei mendatang bersamaan dengan pemutarannya di Amerika Serikat (AS).