Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epy Kusnandar menyadari tak ada yang abadi dalam kehidupan. Makanya, ia mengaku siap apabila suatu saat nanti hubungan rumahtangganya berakhir dengan perceraian.
"Saya sudah siap kok, misalnya suatu hari nanti, tidak awet lagi. Saya sudah siap tidur di emper masjid," ucapnya, saat ditemui di Klinik Jeng Ana, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Mendengar ucapan Epy, sang istri, Karina Ranau geregetan. Ia tak suka Epy mengucapkan kalimat tersebut. "Kok doanya begitu sih," keluhnya.
Selama ini Karina berusaha menunjukkan perhatian kepada suaminya. Termasuk saat Epy divonis ada tumor di otaknya. Karina tak meninggalkannya. Ia selalu setia menemani Epy menjalani pengobatan herbal di Klinik Jeng Ana.
Meskipun diakuinya ada perasaan kesal. Bahkan, ia sampai pusing tujuh keliling dengan Epy yang saat itu pesimis dengan kesembuhannya. Maklum, sebagai istri, ia agak protektif dengan suaminya. Banyak kekangan yang dilakukannya supaya suaminya sembuh.
"Sekarang terserah. Enggak mau dibikin pusing lagi," ucap Karina.