Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entah siapa yang benar. Setiap kali ditanyakan mengenai rencana rujuk dan coba memperbaiki hubungan perkawinannya yang kini ada di ujung tanduk, Venna Melinda (40) dan Ivan Fadilla Soedjoko saling tuding.
Menurut Venna, Ivan yang tak ingin melanjutkan perkawinannya yang sudah berusia lebih dari 17 tahun itu. Sedangkan Ivan menyatakan, Venna yang tidak mau berdamai, atau enggan rujuk dan tetap memilih bercerai.
"Jawaban saya sejak sidang pertama, 18 Maret 2013, selalu konsisten setiap ditanyakan majelis hakim, saya pasti mau kembali," kata Venna usai sidang lanjutannya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013).
Setiap ditanya hakim itu, Venna mengaku selalu memberikan jawaban jelas. "Kalau suami saya (Ivan) mau mencabut talak didepan orang tua saya, pasti saya kembali. Tapi Mas Ivan konsisten tidak mau (rujuk)," ujar Venna. Kemala Dewi Nudirman melanjutkan, upayanya untuk mendamaikan Venna dan Ivan tak pernah berhasil.
"Intinya, kalau Mas Ivan mau rujuk, Mbak Venna juga mau rujuk, selesai. Perkara ini tidak akan sampai pengadilan," jelas Kemala. Namun, lanjut Kemala, sikap Ivan tidak sejalan dengan keinginan kliennya itu.
"Mas Ivan tidak merespon permintaan Mbak Venna. Tidak ada gayung bersambut (tentang ajakan rujuk dari Ivan)," kata Kemala. Ditemui ditempat yang sama, Ivan menuturkan, talak yang pernah diucapkannya didepan Venna itu tidak sah secara hukum dan agama. "Talak itu tidak berarti jika tidak dilakukan didepan hakim," kata Ivan tenang.
Menurut Ivan, kunci berdamai ada pada Venna. "Kalau ada yang mengajukan gugatan perceraian di pengadilan dan ingin damai, ya seharusnya (gugatan) itu dicabut," tegas Ivan. Venna, lanjut Ivan, tidak pernah mau rujuk. "Dia (Venna) yang maunya cerai. Ada saksi yang mendengar, dia mutlak bilang mau cerai,' ujar Ivan.