Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S Prabowo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Selain mendapat apresiasi dari Presiden SBY, film 'Sang Kiai' juga mendapat dukungan dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah.
Gus Sholah yang merupakan keturunan langsung dari KH Hasyim Asy'ari, tokoh utama dalam film tersebut, mengatakan saat ini memang diperlukan film-film yang membakar rasa nasionalisme seperti 'Sang Kiai'.
"Memang perlu banget membuat film seperti ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Amerika sangat peduli dengan film semacam ini, mereka membuat film yang luar biasa seperti The Pasific," kata Gus Sholah saat ditemui di kawasan Epicentrum, Selasa (21/5/2013) malam.
Menurutnya saat Hasyim Asy'ari wafat, ia ketika itu masih berumur lima tahun. Menurutnya akting aktor Ikranagara sudah tepat menggambarkan sosok Hasyim Asy'ari yang dinilainya tidak keras dan lembut.
"Saya catat komentar pak Presiden kemarin. Beliau bilang bahwa pak Hasyim adalah ahli strategi. Saya percaya karena SBY adalah ahli strategi. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua," imbuhnya.
Sedangkan sutradara 'Sang Kiai', Rako Prijanto, berharap agar lewat film tersebut masyarakat semakin mengerti bagaimana perjuangan Hasyim Asy'ari dalam membela kedaulatan NKRI.
"Dengan media film, saya harap masyarakat semakin mengerti perjuangan beliau. Film lebih mudah dimengerti daripada membaca buku di sekolah. Agar lebih mengerti tentang sejarah bangsa kita," tukasnya.