TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron dan pembawa acara David Chalid mengaku dirinya terkesan dengan sikap kegotongroyongan warga Kabupaten Bantul.
"Setelah gempa Jogja saya jadi relawan. Kami banyak bawa material bahan bangunan. Sampai di sana, kita sudah dibantu warga yang jadi korban untuk menurunkan bahan-bahan dari truk," kata tutur David di Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Saat itu, dirinya akan memberi ongkos angkut mereka menolak. "Mereka bilang untuk apa, toh barang ini nantinya buat mereka sendiri," kata David.
Yang makin membuat terkesan adalah saat warga telah mempunyai daftar rumah siapa yang dibangun terlebih dahulu. "Berdasarkan data itu, mereka lalu gotong royong membangun rumah. Jadi enggak perlu keluarin ongkos untuk pengerjaan bagunan," katanya.
Kondisi ini berbeda ketika bencana terjadi di Jakarta. Saat salah satu warga menjadi korban bencana, sikapnya justru cuek-cuek saja dan diurus masing-masing sehingga mereka harus mencari tukang bangunan.