Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Selon memahami kekhilafan Eyang Subur. Bekas panutan Adi Bing Slamet tersebut sama sekali tidak mengetahui akidah Islam.
Namun, Habib Selon merasa sangat kecewa dengan penghulu yang sengaja menikahkan Eyang Subur dengan istri kelima dan seterusnya. "Penghulunya saja yang bodoh," serunya, Sabtu, (25/5/2013), di kediaman Eyang Subur, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Habib Selon pun sudah menemui istri-istri Eyang Subur yang dilepaskan secara resmi lewat surat pernyataan yang ditandatangi Kamis, 23 Mei 2013. Ia memberikan pengertian dan pemahaman bahwa pernikahan mereka dengan tidak sah berdasarkan akidah Islam.
"Saya bilang ini sudah melanggar syariat Islam. Ini sudah melanggar," ucapnya.
Habib Selon menegaskan bahwa tidak ada paksaan bagi Eyang Subur melepaskan istri kelima dan seterusnya.
"Saya tidak memaksakan, ini fatwa. Enggak ada talak karena pernikahan kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan itu bukan pernikahan, itu tidak sah," tandasnya.