Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venna Melinda terlanjur kecewa dengan suaminya, Ivan Fadilla. Di depan anak-anaknya, Ivan pernah mengusirnya. Bahkan sampai menuduh Venna memasukkan laki-laki lain ke apartemennya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam. Tepatnya tanggal 23 Mei 2013. Saat itu, Venna mendatangi kediaman Ivan untuk menemui anak-anaknya. Namun, sambutan suaminya itu benar-benar di luar dugaannya.
Menurutnya, apa yang dilakukan suaminya itu untuk mendoktrin anak-anaknya. Dengan kalimat yang disampaikannya itu, otomatis anak-anaknya bisa menaruh benci terhadapnya. Saat itu Venna tidak bisa berbuat apa-apa.
"Di depan Verrell saya mengantarkan makanan untuk Athalla. Ini saya lihat dan dengar sendiri, Mas Ivan berkata, 'saya tidak suka kamu sampai masuk ke apartemen saya. Karena itu adalah properti saya. Kalau kamu memasuki laki-laki ke apartemen kamu. Kemudian, disebutkanlah nama yang dia tuduhkan," ucapnya, Senin, (27/5/2013), di PA Jakarta Selatan.
Baginya, itu doktrin yang paling kejam. Sebab, wanita kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972 itu, tidak punya kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya tidak seperti yang telah dituduhkan. Apalagi, tuduhan itu diucapkan Ivan di depan anak-anaknya.
Venna pun tidak heran apabila kedua anaknya tersebut, lantas menaruh kebencian terhadapnya. Sebagai ibu ia merasa sangat jelek di depan anak-anaknya. "Itu juga akhirnya membuat anak-anak saya, apa yang telah dibiarakan oleh bapaknya mungkin dianggap benar, bisa jadi benar," keluhnya.
Dan hubungannya dengan anak-anaknya sangat jauh.