TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga 40 hari setelah kepergiannya, makam Ustad Jeffry Al Buchori tak pernah sepi pengunjung. Masyarakat dari berbagai daerah dan kalangan terus mendoakan Uje di depan pusaranya.
Salman, ketua yayasan Pena Jakarta mengungkapkan akan membuat acara apresiasi panggung untuk warga, Rabu (5/6/2013) di lokasi makam.
"Namanya apresiasi panggung, nanti ada pengajian, ceramah, dakwah, dan puisi. Semua yang mengisi acara itu dari seniman jalanan," ujarnya saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2013).
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 Win akan melibatkan warga sekitar TPU Karet Tengsin. "Kita menggundang warga setempat, dari Rt/Rw dan semua pihak. Intinya untuk merealisasikan cagar budaya yang telah diungkapkan bapak Jokowi, supaya makam ini enak jika di kunjungi oleh kerabat almarhum," jelasnya.
Agar hasilnya terlihat maksimal, Salman beserta tim selalu latihan untuk acara tersebut. "Di yayasan selalu latihan, karena mereka juga punya kesadaran. Idenya muncul atas kesadaran para seniman jalanan, kita juga ingin tempat ini bisa jadi cagar budaya," paparnya. (Tabloidnova.com/ Icha)