Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang jamaah wanita yang menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje, mendadak meninggal dunia.
Diduga, wanita yang belakangan diketahui bernama Atjih, berusia paruh baya itu, terkena serangan jantung.
Tubuhnya mendadak ambruk usai mendengar tausiah yang disampaikan Ustaz Akrie. Sebelumnya, ia mengalami sesak napas dan akhirnya pingsan. "Sempat mengeluh sesak napas, tiba-tiba ambruk," ucap Yani, tetangga Atjih, saat ditemui di sekitar kediaman almarhum Uje, Perumahan Bukit Mas Indah, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Teman-temannya terkejut saat Atjih ambruk. Dan, kebetulan ada tetangga Uje yang berprofesi sebagai dokter umum. Ia langsung memeriksa keadaan Atjih. "Kebetulan saya dokter," ucap dr Sri Hartanti.
Dari hasil pemeriksaan itu, nadi Atjih sangat lemah. Tubuhnya terasa dingin sekali. Kemudian, ia menyarankan supaya Atjih segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, saat mau dilarikan ke rumah sakit, Sri memeriksa denyut nadinya sudah tidak ada. "Dia ngorok, pupil matanya membesar. "Untuk memastikan dibawa ke UGD," ucapnya.
Namun, nyawa warga Kapuk, Cengkareng itu tidak bisa diselamatkan. "Sudah enggak ada pas kejadian. Dia meninggal seketika," ucapnya.
Sri kemudian menduga Atjih punya riwayat penyakit jantung. Saat menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya Uje, ia mengalami kelelahan dan kekurangan asupan oksigen.
Peristiwa itu sangat mengejutkan. Terutama teman-teman Atjih yang berangkat ke kediaman Uje untuk berdoa. Yani menuturkan bahwa kondisi Atjih tampak sehat. Bahkan, Atjih sangat antusias menghadiri acara tersebut.
"Ke sini sudah berencana dari lama, dia ke rumah siangnya. Sampai dua kali buat memastikan, jadi ke sini atau enggak," tandas Yani.