Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ign Agung Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai Ketua Umum Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, Tantowi Yahya mengaku tidak kecewa bila ajang penganugerahan bagi insan musik tanah air itu, belakangan kurang diapresiasi oleh kalangan insan musik sendiri.
Belakangan, fenomena yang terjadi bahwa tidak sedikit para penyanyi, musisi emoh hadir dengan berbagai alasan dalam gelaran tahunan yang sekarang masuk tahun ke-16 itu. Bahkan, kalaupun hadir dan menerima penghargaan itu hanya diwakili asisten atau dari pihak manajemennya.
"Saya tidak kecewa. Artis suka gak datang, walaupun sudah kita undang. Ini justru PR (pekerjaan rumah) kita bersama," kata Tantowi Yahya saat jumpa pers AMI Awards 2013 di Cafe Cowboy, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) sore.
Tantowi membandingkan, bila di Amerika ada ajang serupa dengan nama Grammy Awards. Ajang tersebut katanya mendapat respon yang luar biasa dari para insan musik disana. "Mereka antusias hadir, bahkan semua tidak terima job, semua harus datang, tapi kalau disini seperti kita lihat banyak yang nggak datang," kata Tantowi.
Lebih Lanjut Tantowi mengatakan, dengan kondisi seperti ini dia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. "Mungkin AMI Awards saat ini belum berarti bagi musisi. Saya berharap AMI Awards ke depan bisa menjadi acara yang berarti buat para musisi," kata Tantowi. Dan AMI Awards 2013, rencananya akan digelar pada 3 Juli 2013 mendatang.
Perhelatan tersebut akan disiarkan langsung dari studio 8 RCTI selama tiga jam dari pukul 21.00. Sementara itu, untuk nominasi AMI Awards 2013 dibagi dalam 49 katagori. Secara berkala para nominasi telah dirilis lewat twitter dengan akun @AMIAwards.
Tantowi mengatakan, AMI Awards menganut sistem akademi yang diadopsi dan diselaraskan dari National Academy of Recording Arts and Sciences (Naras) untuk Grammy Awards. Ajang ini melibatkan 200 anggota Swara (tim katagorisasi) yang terdiri dari, musisi, pengamat, dan pelaku industri musik. Identias dan pilihan mereka dirahasiakan.
"Penghitungan penilaian kami serahkan akuntan publik independen agar imun, sehari sebelum bigshow barulah kami tahu hasilnya," kata Tantowi.