TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emily Cale tak pernah menyangka, perjalanan tur bersama sang ayah, John Cale ke White House (Gedung Putih) Amerika Serikat diwarnai dengan peristiwa yang takkan terlupakan sepanjang hidupnya. Betapa tidak, saat sedang menikmati tur di Gedung Putih, Emily dan ayahnya terjebak didalam gedung yang dibom dan dikuasai paramiliter bersenjata lengkap.
Emily dijadikan sandera oleh para penjahat, sementara sang ayah terpaksa berjuang sendirian menumpas para penjahat yang ingin menguasai Gedung Putih sekaligus menyelamatkan sang Presiden Amerika Serikat James William Sawyer (Jami Foxx) dan juga para sandera lainnya.
Emily, gadis cilik berusia 11 tahun ini awalnya mendapat hadiah dari sang ayah John Cale (Channing Tatum) untuk menemaninya ke Gedung Putih. John Cale bermaksud untuk melamar menjadi anggota secret service (agen rahasia) untuk melindungi Presiden AS, James Sawyer. Dia sengaja mengajak Emily karena tahu anaknya itu sangat mengidolakan Presiden Amerika Serikat dan mengagumi Gedung Putih dan mengetahui banyak tentang seluk beluk dan sejarah Gedung Putih.
Di sinilah semuanya berawal. Emily sangat senang menerima tawaran ayahnya itu. Namun sayangnya John Cale tidak diterima bekerja sebagai anggota secret service. Kepada Emily, John Cale mengatakan dia masih punya kesempatan untuk bekerja di Gedung Putih.
Sebelum meninggalkan Gedung Putih, salah seorang pemandu tur menawarkan Emily dan ayahnya untuk mengikuti tur dan tawaran ini tak disia-siakan oleh Emily. Keduanya pun mengikuti tur bersama peserta tur lainnya. Di tengah perjalanan tur keliling Gedung Putih, Emily pamit kepada tourleader dan ayahnya untuk ke toilet.
Dalam hitungan menit tiba-tiba terdengar ledakan yang cukup keras di Gedung Putih. Gedung Putih dibom! Seluruh penghuni di Gedung Putih mulai dari pegawai dan masyarakat sontak ikut panik. Terlebih lagi John Cale yang terpisah dari anaknya.
Aksi heroik pun terjadi. Kendati ditolak menjadi agen rahasia kepresidenan, John Cale yang berlatarbelakang prajurit ini terpanggil hatinya untuk menyelamatkan Gedung Putih dari para penjahat bersenjata lengkap sekaligus mengamankan sang presiden yang menjadi target para penjahat.
Berbagai upaya dilakukan John Cale untuk dapat menyelamatkan presiden dan tentu saja gadis cilik tercintanya, Emily. Aksi baku hantam pun mewarnai film White House Down yang ditayangkan di Ex XXI, Plaza Indonesia, Selasa (25/6/2013) malam untuk kalangan media.
Film ini diperankan aktor tampan bertubuh atletis Channing Tatum yang berperan sebagai John Cale, sementara Presiden Amerika Serikat James William Sawyer diperankan oleh aktor Jami Foxx. Sang penjahat, Stenz diperankan oleh Jason Clarke. Sementara gadis cilik Emily Cale diperankan apik oleh Joey King.
White House Down disutradari Roland Emmerich yang sebelumnya sukses menggarap film Independence Day (1996), The Day After Tomorrow (2004) and 2012 (2009). Film bergenre action thriller ini penuh dengan adegan baku hantam, seru dan menegangkan.
Suasana haru dan dramatis begitu kental terasa manakala Emily berusaha menghentikan upaya penghancuran Gedung Putih oleh pasukan Delta dari udara, hanya karena sang ayah masih berada didalam Gedung Putih menyelamatkan Presiden Sawyer.
Penasaran melihat aksi apik si tampan Channing Tatum dan gadis cilik nan cerdas Joey King serta Jami Foxx yang berperan sebagai Presiden Amerika Serikat? White House Down akan rilis di bioskop Jumat 28 Juni mendatang.