TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat Ira Koesno? Selama satu dekade, wajahnya wira-wira di layar kaca sebagai pembawa acara Liputan 6 di SCTV.
Penampilannya yang khas, kritis dan berani memotong narasumber yang sedang berbicara, ditiru para juniornya.
Karena itu, ketika tiba-tiba alumnus Jurusan Akutansi Universitas Indonesia ini menghilang dari layar televisi, banyak penggemarnya yang merasa kehilangan.
“Setelah keluar dari kantor saya yang dulu, saya mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang media dan konsultan public relation. Masih berhubungan dengan media, sih, jadi tidak jauh-jauh dari dunia saya sebelumnya,” kata perempuan bernama lengkap Dwi Noviratri Koesno ini.
Tidak kangen tampil di televisi? “Sebetulnya saya masih sering mengisi acara off air, jadi pembawa acara atau moderator. Bisalah sebagai pelepas kangen. Yang sekarang jadi konsentrasi saya justru bagaimana agar perusahaan saya bisa membentuk anak-anak perusahaan, yang salah satunya fokus pada edukasi,” jawabnya.
Saat ditemui Sehatnews, kelahiran 30 November 1969 ini tidak banyak berubah, tetap langsing. Apa rahasianya, Mbak?
“Konsumsi vitamin dan minum susu. Karena usia, saya menyempatkan untuk berolah raga, minimal dua kali seminggu. Biasanya joging di sekitar rumah,” kata perempuan bertinggi berat 57 kg/162 cm ini.
Karena faktor usia pula, Ira memilih mengurangi karbohidrat. “Buat saya, sarapan itu harus, selain makan siang. Untuk makan malam, saya membatasi asupan karbohidrat, menggantinya dengan protein,” tuturnya.