TRIBUNNEWS.COM – Tidak hanya masalah tempat dan kapasitas penonton, pihak promotor Metallica juga concern dengan masalah keamanan selama konsernya yang akan digelar pada 25 Agustus 2013 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pihak promotor Blackrock Entertainment mengatakan sudah mempersiapkan hal itu sejak lama. Ribuan polisi dan marinir akan dikerahkan untuk mengamankan konser band metal asal Los Angeles tersebut.
“Banyak sekali, ribuan. Kami sudah menganalisa dan diskusi dengan tim konsultan keamanan. Kami akan dibantu polisi dan marinir. Security sistemnya bener-bener kami pikirkan dengan matang. Pas kita ngajuin ke mereka (Metallica) mereka kan juga melihat bagaimana keamanannya. Melihat juga riwayat kita bikin konser,” terang Taye Masyhur, perwakilan Blackrock Entertainmen, saat berbincang dengan Hai, melalui sambungan telepon, Rabu (10/7/2013).
Sistem pengambilan tiket dan pemeriksaan tiket juga sudah dipikirkan strateginya agar meminimalisir kerusuhan. “Ya dari ticketing sampai keamanan pas masuk ke dalam venue kami sudah pikirkan. Kita well prepared untuk itu,” tuturnya.
Tidak cuma itu, promotor juga memikirkan adanya ancaman dari ormas-ormas tertentu yang mungkin akan menghambat jalannya konser.
“Sampai ke ormas juga kami pikirkan, kita lihat mereka walaupun musiknya metal tapi nggak ada track record yang jelek. Karena takutnya ada ormas atau apa. Insya Allah konser aman dan lancar. Penonton juga pastinya bakal membuat konser ini aman dan bisa sama-sama menikmati,” ujarnya.