TRIBUNNEWS.COM - Untuk mempromosikan produknya, Devi tidak perlu banyak menghamburkan modal untuk sewa kios dengan perlengkapan mewahnya.
Baginya, cukup melalui kios online sudah bisa menjajakan kreasinya itu ke penjuru dunia.
Caranya ia hanya memotret koleksinya dan memasang ke situs online.
"Sekarangkan era-nya belanja online, jadi untuk apa kita buka kios yang menghabiskan biaya mahal. Lebih efisien dengan kios online," ujar Devi yang mempekerjakan secara khusus orang yang menjaga kios online-nya itu.
Devi juga rajin memasang foto-foto produknya di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Pelanggan bisa langsung melihat beragam koleksi brows cantik dengan mengunjungi instagram alamat @amaniaksesoris.
Pemilihan instagram ini, kata Devi karena kecenderungan masyarakat menengah ke atas beralih menggunakan telepon pintar Android.
"Sekarang orang lebih banyak menggunakan android dari pada BB (BlackBerry), makanya pemasarannya saya ubah lewat instagram," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball