TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keputusan mengenakan hijab bukan suatu hal mudah untuk Fatin Shidqia Lubis (16). Keinginan tersebut sudah muncul sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), tapi ada saja halangan yang dihadapinya.
"Mau makai jilbab itu sudah dari kelas 1 SMP tapi enggak tahu kenapa ragu aja, terus begitu sampai kelas 2, terus kelas 3 SMP," tuturnya waktu ditemui di Rabbani Store Rawamangun, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Keputusan pun akhirnya dipilih Fatin saat masuk bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Di awal-awal, diakui Fatin, banyak godaan yang datang, termasuk cemoohan dan cibiran dari teman-temannya.
Namun seiring berjalan waktu, lingkungan pun terbiasa dengan penampilan Fatin yang berhijab.
"Iya awalnya temen-temen pada bilang ini-itu, tapi sekarang sudah mantap," ungkapnya.
Keyakinan itu makin mantap terlebih banyak pihak yang mengapresiasi keputusannya tersebut. Fatin kini didaulat menjadi ikon remaja busana muslim untuk salah satu merk pakaian.