TRIBUNNEWS.COM – Grup band heavy metal, Metallica, pernah konser di Indonesia pada 1993. Namun sayang, konser tersebut berakhir rusuh akibat ulah para penonton. Sejak saat itu Metallica belum pernah datang kembali ke Indonesia, sampai akhirnya mereka memutuskan menggelar konser di Jakarta pada 25 Agustus 2013.
BlackRock Entertainment selaku promotor yang mendatangkan grup band asal Los Angeles Amerika Serikat, mengaku itu tidak ingin tragedi 1993 terulang. Untuk itu pihaknya akan menyiapkan secara matang mengenai keamanan konser yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami tidak ingin tragedi 1993 terulang, untuk itu kami menyiapkan keamanan dengan matang. Sejak awal Metallica confirm ke Indonesia, yang awal kita pikirkan adalah masalah keamanan," kata Krishna Radhitya, Presiden Direktur BlackRock Entertainment di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Krishna mengatakan, kejadian pada konser 1993 terjadi karena saat itu penyelenggara belum siap dengan konser besar. Jumlah penggemar yang datang tidak dibayangkan oleh pihak penyelenggara.
Namun kondisinya kini telah berubah. Indonesia telah terbiasa menggelar konser kelas dunia yang mendatangkan para artis mancanegara. Selama menggelar konser kelas dunia, konser tersebut berjalan lancar tanpa diakhiri oleh kericuhan.
"Semakin tahun, penyelenggaraan konser di Indonesia telah berkembang. Konser tersebut rata-rata berakhir dengan kesuksesan," pungkasnya.