Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adegan kebut-kebutan mobil sport mewah yang sarat adegan laga menegangkan, seperti halnya dalam sekuel "Fast & Furious" yang fenomenal itu, nampaknya masih jauh dari bayangan sineas Indonesia. Biaya, sumber daya manusia, dan teknologi visual masih jadi kendala.
Rumah produksi Ewis Pictures berusaha mematahkan penilaian tersebut. Produser Eryck Wowor dan Irwan Santoso rupanya telah menyiapkan pembuatan film drama laga otomotif berjudul "Street Society". Mereka menunjuk Awi Suryad jadi sutradara.
Para pemainnya juga sudah dipilih. Mereka di antaranya adalah Marcel Candra Winata, Chelsea Elizabeth, Ferry Salim, Edward Gunawan, Kelly Tandiono, dan Edward Akbar.
Film itu menjanjikan adegan adu kencang super car merek Eropa seperti Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Ferrari 559, Mercedes McLaren, dan Porsche 911 Turbo. Tapi, adegan kebut-kebutan itu tidak akan mendominasi keseluruhan film.
"Sekitar 30 persen paling banyak. Tapi porsi ceritanya pas. Kami mau tiap adegan kebut-kebutan itu ada jalan ceritanya, ada alasannya kenapa kebut-kebutan," ucap Awi.
Dengan kata lain, drama menjadi daya pikat tersendiri, yang menyertai adegan kebut-kebutan. Film ini mengisahkan komunitas pebalab jalanan super car dengan segala problematikanya. Ada juga kisah cinta yang membawa para tokohnya terlibat konflik.
Proses syuting sedang berjalan. Beberapa tempat di Jakarta ditetapkan jadi lokasi syuting. Di antaranya Kota Tua, dekat Museum Fatahillah. Ada pula di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tak jauh dari eks Budha Bar.
Awi mengaku mendapatkan kendala. Yang pertama adalah cuaca. Belakangan ini, Jakarta acapkali diguyur hujan sehingga tidak bisa memaksimalkan pengambilan gambar. Terutama adegan kebut-kebutan super car karena air hujan menggenangi jalan. Keadaan itu sangat berisiko untuk berkendara.
Awi tampaknya belum bisa bicara banyak mengenai film tersebut karena masih dalam proses syuting. Tetapi, Marcel Chandrawinata sepertinya memberi sinyal bahwa film yang dibintanginya tersebut, masih jauh dari kedahsyatan sekuel Fast & Furious".
"Kalau (kaya) Fast & Furious enggak segitunya. Budget juga enggak sampai," ucapnya.
Yang jelas, film "Street Society" bakalan bikin penasaran. Apalagi adegan kebut-kebutan super car di jalan-jalan Jakarta yang dipastikan memberi efek menegangkan. Bagi yang ingin menyaksikan harus menunggu lama. Film tersebut dirilis sekitar Februari 2014.