Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah Eyang Subur akan diangkat ke layar lebar. Film yang diangkat dari kisah nyata itu akan memaparkan pengalaman spiritual sekaligus kehidupan percintaan sosok kontroversial tersebut.
Di awali pada masa remajanya, saat Eyang Subur bertemu dengan Ibu Heri, istri pertamanya. Perjalanan cintanya dua anak manusia itu, tidak semulus jalan tol. Orang tua Ibu Heri menentang hubungan itu karena perbedaan status ekonomi.
Keduanya menghadapi tantangan ketika menyatukan cintanya dalam ikatan pernikahan. Cacian, makian, dan pengusiran dialami sejoli tersebut. Berkat upaya dan tekad yang kuat akhirnya mereka berhasil membentuk keluarga.
Film itu diproduksi oleh OMG Entertainment setelah mendapatkan persetujuan dari Eyang Subur sendiri. Ramdan Alamsyah, sang produser film, menyebutkan bahwa film ini tidak menonjolkan kontroversi.
"Kami enggak mencari kontroversi. Yang kami tonjolkan dalam film ini adalah romansa kemanusiaan dari sosok Eyang Subur," ucapnya, Senin, (22/7/2013), di kawasan Patal Senayan, Jakarta.
Selain kisah cinta Eyang Subur, film itu juga mengangkat perjalanan spiritualnya. Termasuk tragedi kebakaran tahun 1991 yang menghanguskan perkampungan tempat Eyang Subur tinggal. Namun, hanya rumah Eyang Subur yang tidak ikut kebakar.
Kabar itu kemudian tersebar dengan cepat. Eyang Subur dianggap memiliki kesaktian. Banyak orang yang mencari-cari Eyang Subur untuk minta nasihat dan pertolongan. Film itu akan diberi judul "Antara Cinta dan Syariat."
"Supaya masyarakat tahu, terlepas dari fenomena yang ada," timpal Andre, sang eksekutif produser film tersebut.