Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Desy Ratnasari mendidik anaknya, Nasywa Nathania Hamzah, bahwa hidup itu harus seimbang. Meskipun hidup di perkotaan dengan segenap fasilitas, ia tetap memperkenalkan kehidupan alam liar.
Kebetulan, anaknya suka jalan-jalan melihat keindahan alam setiap kali liburan sekolah. Anaknya jadi tahu bagaimana bentuk cacing sesungguhnya serta manfaatnya bagi alam itu sendiri. Kemudian capung, kupu-kupu yang mungkin sulit ditemukan di Jakarta.
"Saya ajarkan ke anak saya kalau hidupan di dunia harus seimbang antara flora, fauna dan manusia. Itu semua harus diajarin dari kecil," ucapnya, Rabu, (24/7/2013), dalam acara peluncuran "Teknik Konservasi Badak Indonesia", di kantor WWF, Kemang, Jakarta.
Ia mengharapkan dari pendidikan seperti itu, anaknya lebih bijak dalam menyikapi alam supaya melestarikannya. Badak misalnya. Populasinya badak Jawa di Indonesia sekitar 50 ekor saja. Sementara badak Sumatera ada sekitar 200 ekor. Sangat sulit ditemukan di alam liar maupun di habitatnya sendiri.
"Karena itu, saya mengajak publik bersama-sama mendukung pelestarian spesies endemik Indonesia. Jika badak dapat dijaga, otomatis habitat mereka akan ikut terpelihara," tandasnya.