News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Soekarno

Dikritik Rachmawati Soekarnoputri, Ini Komentar Hanung Bramantyo

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutradara Hanung Bramantyo memerhatikan pengambilan gambar film berjudul Soekarno : Indonesia Merdeka di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2013). Pembuatan film tentang kehidupan sang proklamator tersebut menelan biaya sekitar 20 miliar rupiah. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika mendengar kritikan Rachmawati Soekarnoputri (62) tentang film 'Soekarno: Indonesia Merdeka', Hanung Bramantyo (38) menerimanya dengan senang hati.

"Semua orang punya pandangan. Kalau ada pandangan lain, itu hak masing-masing orang," kata Hanung disela syuting terakhir film tentang Soekarno di Kebon Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013) petang.

Menurut Hanung, salah satu putri Proklamator bangsa tersebut melayangkan kritikan mengenai sosok pemeran Soekarno dalam filmnya. "Meski diragukan sejumlah pihak, akting Ario Bayu tetap meyakinkan saya," tutur Hanung.

Ario Bayu (28) dianggap Hanung dan 'casting director' film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' yang juga istri Hanung, Zaskia Adya Mecca, tepat jadi pemeran Soekarno. Begitu pula dengan aktor dan aktris lainnya dengan peran berbeda.

Di pertengahan Juni 2013, Rachmawati mengaku tidak senang pada aktor Ario Bayu yang menjadi pemeran ayahnya. "Saya sebenarnya nggak sreg sama Ario Bayu yang menjadi tokoh Pak Karno," kata Rachmawati.

Sejak awal, sebelum pembuatan film itu dimulai, Rachmawati menolak Ario Bayu menjadi sosok Soekarno di film 'Soekarno'. "Saya nggak cocok sama fisik dan 'gesture' Ario. Kok tiba-tiba diajak main film," kata Rachmawati.

Didalam pemikirannya, lanjut salah satu putri Soekarno dan Fatmawati ini, pemeran yang pas untuk memerankan Soekarno adalah Anjasmara. Meski begitu, sarannya tersebut ditolak Hanung dan Raam Punjabi, produser film 'Soekarno'. (kin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini