Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Ario Bayu merasa bukan seorang selebritis ternama. Kehidupannya biasa-biasa saja.
Bintang film "La Tahzan" itu Sama seperti orang awam kebanyakan. Tidak ada yang istimewa darinya sehingga menjadi sorotan media massa.
"Saya enggak tahu ya. Tapi, menurut saya, kepribadian saya rasanya enggak perlu disebarluaskan. Saya ini bukan siapa-siapa. Untuk apa juga memberitakan saya," ucapnya ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Kehidupannya pribadinya tidak jauh berbeda. Bahkan ia menunjuk wartawan sebagai padanannya. Meskipun, ia seorang aktor yang telah membintangi sejumlah film. Tetapi, ia punya cicilan yang mesti dilunasinya.
"Orang sama saja kaya kalian, masih bayar cicilan ini, masih pikirkan bayar itu, sama saja sebenarnya. Dulu gua belum jadi aktor, kere ya kere saja. Belum punya apa apa sempat ke mana mana naik Vespa kok," lanjutnya.
Makanya, ia tak peduli apalagi mau ambil pusing apabila ada gosip miring yang dialamatkan kepadanya. Seperti belakangan ini, ia digosipkan penyuka sesama jenis alias homoseksual. Ia menengarai gosip itu muncul berkat perannya dalam film "Kala". Di situ ia berperan sebagai polisi homoseksual.
"Dulu saya pernah bermain sebagai homo. Saya jadi polisi homo di film Kala. Nah dari situ, mungkin orang jadi berpikir seperti itu. Saya sih bangga juga, dalam artian karakter saya melekat juga di penonton. But its just a film," tandasnya.