Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manohara nampaknya bukan tipikal wanita konsumtif. Ia tidak belanjakan duitnya membeli baju baru di di mal atau butik ternama di Jakarta, untuk merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.
"Jujur, satu tahun yang lalu saja, persiapan Lebaran enggak yang gimana-gimana ya. Enggak (beli) baju baru," ucapnya, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Seperti tahun sebelumnya, bekas istri Pangeran Kelantan Tengku Muhammad Fakhry itu, mengenakan busana yang sudah ada di lemarinya. Koleksi pakaiannya lumayan banyak. Ia bisa mengombinasikan sesuai selera.
Begitu pula soal makanan. Ia lebih suka bikin sendiri kue-kue Lebaran untuk menjamu tamu-tamunya yang datang, yang rata-rata adalah sanak keluarganya. Ia tinggal membuka buku resep dan mengaplikasikannya di dapur.
"Kalau mama langsung tanpa lihat resep. Dan, hasilnya enak," lanjut dia.
Wanita blasteran Indonesia-Amerika Serikat itu, memaknai Lebaran sebagai momentum kebersamaan. Bisa berkumpul bersama keluarga merupakan kepuasan batin yang membuatnya sangat bahagia.
"Yang pasti Lebaran itu wajib kumpul di suatu tempat, karena keluarga Mano banyak ya. Kami sudah planning ketemuan untuk kumpul," tandasnya.