TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebentar lagi Bulan Suci Ramadan berakhir. Umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kemenangan dalam suasana Idul Fitri.
Tya Ariestya tidak bersedih. Namun, ia merasa bulan penuh berkah dan ampunan begitu cepat berlalu.
"Enggak sedih. Tapi kok cepat banget berlalu," ucapnya, Selasa (6/8/2013), di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Maklum, selama Ramadan, Tya sibuk dengan segudang aktivitas. Setiap hari, jelang santap sahur, ia membawakan salah satu acara di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Rutinitas tersebut membuat ibadah puasa yang ia jalani tidak begitu berat. Namun, ada hal yang belakangan mengganjal di hatinya. Selama Ramadan, Tya nyaris tidak pernah sahur bareng ibunya.
"Yang sedih aku enggak bisa sahur bareng mama. Karena, aku sudah ambil kerjaan untuk program sahur," akunya. (*)